Adulam Tours & Travel

Apa Itu Homestay dan Apa Perbedaannya dengan Hotel?

Facebook
Email
Pinterest
Telegram
WhatsApp
adulamtravel-tentang-homestay-01

Homestay adalah jenis akomodasi yang umumnya ditawarkan oleh keluarga lokal yang memungkinkan wisatawan untuk tinggal bersama mereka di rumah mereka dan merasakan kehidupan sehari-hari di tempat tersebut. Biasanya, homestay menawarkan kamar tidur, kamar mandi, dan akses ke fasilitas rumah tangga seperti dapur, ruang tamu, dan halaman belakang. Pemilik homestay biasanya menyediakan sarapan atau makanan ringan untuk para tamu mereka, dan dalam beberapa kasus, mereka juga menyediakan makan malam.

Homestay sering kali dipilih oleh para wisatawan yang ingin merasakan budaya dan gaya hidup lokal di tempat yang mereka kunjungi. Dalam beberapa kasus, homestay juga dapat memberikan pengalaman belajar bahasa dan keterampilan lokal, seperti memasak makanan tradisional atau belajar cara membuat kerajinan tangan khas daerah tersebut.

Homestay dapat ditemukan di berbagai tempat, dari pedesaan hingga kota besar. Biasanya, tarif homestay lebih terjangkau daripada hotel, meskipun ini dapat bervariasi tergantung pada fasilitas dan lokasi homestay. Selain itu, homestay juga bisa menjadi alternatif bagi para wisatawan yang mencari pengalaman perjalanan yang lebih personal dan intim, karena mereka dapat berinteraksi dengan pemilik homestay dan belajar tentang kebudayaan, kebiasaan, serta kehidupan sehari-hari di tempat yang mereka kunjungi.

Homestay berbeda dengan hotel, karena homestay memberikan kenyamanan layaknya berada di rumah sendiri. Para wisatawan pun semakin berminat dengan jenis penginapan ini. Keuntungan yang bisa diraih mencapai 70% dari total pemasukan. Bila Anda belum memahami bisnis ini Anda bisa bekerjasama dengan pengelola bisnis waralaba homestay. Mungkin seperti iklan di koran yang Anda baca. Yang terpenting ketahui dengan pasti peraturan, kerjasamanya dan keuntungan yang didapat.

Membuka bisnis homestay cukup menyediakan rumah yang layak huni dan berlokasi strategis.Karena Anda telah memiliki rumah tentunya akan meminimalisir modal. Anda juga tidak perlu melakukan renovasi dan rangkaian promosi. Berbagai promosi akan dibantu oleh pihak waralaba.

Biasanya rumah yang disyaratkan adalah memiliki sedikitnya tiga kamar tidur, dapur, ruang keluarga, kamar mandi dan garasi. Sejumlah uang harus Anda keluarkan guna membayar franchise fee selama lima tahun, biaya penyediaan fasilitas kamar tidur dan biaya izin usaha. Bila harus direnovasi, biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan jika ada kerusakan, mengecat ulang, beli perlengkapan kamar tidur, lemari, pendingin udara dan lain sebagainya. Berbagai barang yang dibeli adalah hak milik sepenuhnya Anda. Pihak waralaba biasanya menawarkan dua macam kerjasama homestay. Yaitu self management dan full management. Kalau memilih full management, Anda tinggal menunggu keuntungan saja setiap bulannya. Karena segala pengelolaan akan ditangani oleh pihak waralaba. 

Selain mengikuti sistem waralaba, Anda juga bisa mengelola sendiri. Justru Anda akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Karena tidak perlu membayar biaya waralaba. Anda hanya harus rajin promosi. Promosi bisa dilakukan dengan membangun website dan beriklan dengan media pariwisata, baik online maupun offline. Hal ini sangat penting, karena media pariwisata banyak dikunjungi atau dicari wisatawan. Sehingga ini menjadi pasar yang potensial. SUMBER: https://www.lamudi.co.id/journal/apa-itu-homestay/

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih homestay, di antaranya adalah:

  1. Lokasi: Pastikan homestay berada di lokasi yang strategis dan dekat dengan tempat-tempat wisata yang ingin Anda kunjungi.
  2. Fasilitas: Pastikan homestay memiliki fasilitas yang memadai sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti akses internet, kamar mandi dalam, dan dapur.
  3. Kebersihan: Pastikan homestay terjaga kebersihannya, karena kesehatan dan kenyamanan Anda akan sangat bergantung pada kebersihan homestay tersebut.
  4. Keamanan: Pastikan homestay memiliki sistem keamanan yang memadai, terutama jika Anda tinggal di lokasi yang tidak begitu ramai.
  5. Ketersediaan pemilik homestay: Pastikan pemilik homestay siap membantu Anda jika Anda membutuhkan bantuan selama tinggal di homestay mereka.


Vila dan homestay merupakan jenis akomodasi yang menjadi pilihan masyarakat untuk menginap selain hotel. Akan tetapi, ada anggapan bahwa vila dan homestay itu jenis akomodasi yang sama. Padahal, sebetulnya vila dan homestay berbeda.

Melansir dari laman StayVista, meski vila dan homestay memiliki beberapa ciri yang mirip, ada beberapa perbedaan kecil yang diabaikan. Perbedaan itu meliputi dari segi keberadaan pemilik, interior, makanan, ruang, pengalaman, segmentasi tamu, privasi, dan kapasitasnya.

Perbedaan pertama dan terpenting antara homestay dan vila adalah keberadaan pemiliknya. Di homestay, terkadang pemilik masih berbagi ruang dengan para tamu. Atau, tinggal di sebelah atau tak jauh dari homestay. Sementara di vila, pemilik benar-benar mempercayakan akomodasinya kepada para tamu. Artinya, pemilik tidak berada di dalam lingkungan vila. Dengan demikian, para tamu bisa dikatakan memiliki vila sepenuhnya untuk diri mereka sendiri.

Interior homestay, seperti namanya, bersahaja dan nyaman layaknya rumah pada umumnya. Interiornya cenderung menggemakan gaya, kepribadian, dan budaya dari pemilik. Sedangkan, interior vila sangat kontras dengan homestay. Umumnya, vila dibuat dengan selera tinggi dengan fasilitas terbaik yang melayani para tamu.

Homestay juga merupakan rumah bagi beberapa makanan lokal yang paling enak. Makanan umumnya segar dan masakan rumahan, menawarkan para tamu untuk menikmati masakan lokal yang terbaik. Sementara di vila, umumnya para tamu harus memasak sendiri jika ada fasilitas dapur. Atau kemungkinan besar keluar untuk memesan makanan.

Homestay seringkali mulanya sebuah rumah yang diubah untuk menampung tamu. Sedangkan vila umumnya memiliki ruang yang luas dan mewah.

Saat berada di homestay, pengalamannya tak terduga. Karena kehadiran pemilik dapat membuat para tamu menjalin pertemanan, bertukar cerita, dan membuat banyak kenangan. Meskipun pengalaman di vila juga sama-sama berkesan, namun ada yang berbeda. karena setiap vila sepenuhnya untuk tamu selama beberapa hari, sehingga mereka dapat membuat peraturan sendiri dan menikmati.

Homestay juga banyak digunakan oleh mahasiswa yang sedang berlibur di suatu tempat. Ini adalah cara hidup yang jauh lebih ekonomis. Sedangkan vila lebih sering digunakan oleh keluarga dan kerabat yang ingin melepas penat dan bersantai.

Karena para tamu berbagi ruang dengan pemilik rumah, tentu harus mematuhi cara hidup dan menghormati batasan tertentu. Sementara para tamu menyewa vila, mereka bertanggung jawab atas apa yang dapat dan tidak dapat mereka lakukan. Tidak adanya pemilik berarti para tamu benar-benar dapat menjadikan vila miliknya selama beberapa hari.

Homestay umumnya ideal untuk pelancong tunggal, pasangan, atau keluarga kecil. Biaya sewanya relatif murah, dan luas rumahnya tidak terlalu besar. Namun, vila pribadi umumnya ideal untuk rombongan besar karena seluruh bangunan disewakan. Ada lebih banyak ruang, lebih banyak fasilitas, oleh karena itu, idealnya tidak hanya layak untuk satu atau segelintir orang. SUMBER : https://www.kompas.com

Kami memiliki Homesay yang dekat dengan perkotaan pusat pemerintahan Pelabuhan dan bandara dan pusat Kuliner di BATAM, selain menyediakan Home stay anda juga bisa memadukan paket ini dengan paket tour kami, kami memiliki banyak paket tour ke negara negara seperti  Singapore Malaysia Thailand dll. 

Butuh Bantuan?

Hubungi Kami Sekarang

Layanan Tour & Travel